Rabu, 16 Februari 2011

Narsis

Selama ini kita sering mendengar kata Narsis, bahkan tidak jarang kita ikut menggunakannya. Namun tahukan Anda, bahwa tidak semua orang yang menggunakannya sudah tau maksudnya?
Kalo sekedar maksud penggunaan kata itu, mungkin sudah banyak yang tau. Tapi alangkah baiknya kalo Anda tau sampe akar-akarnya.(baca trooozzz…..=D)
Kata Narsis berasal dari cerita Yunani, tentang seorang pemuda bernama Narcissus. Dia sangat ganteng (hmmm…seganteng pa ya dia???) dan suka memuji dirinya sendiri, menolak cinta banyak gadis (dan janda???), tidak mudah tunduk pada rayuan beracun para wanita.
         Sampai suatu saat dia menolak cinta 
Echo, yang menyebabkan Echo patah hati, dan Narcissus dikutuk sehingga jatuh cinta pada bayangannya sendiri di air kolam.(mirip Malin Kundan yee…maen kutuk”an)
Sekarang ini kata Narsis digunakan untuk menggambarkan orang yang Terlalu suka pada diri sendiriEgosentrisPD gak ketulungan, dan sudah masuk dalam penyakit kejiwaan (yang sudah parah tentunya).
Setiap orang wajarnya punya sifat ini, namun dalam derajat yang berbeda. Jika Anda memiliki derajat Narsis yang cukup tinggi, siap-siap saja berobat ke psikolog(ke psikolog gax berarti gila luh yaa!!)
Saya tidak ingin membahas ini dalam konteks psikologi, karena saya gak punya ilmu tentang psikologi sama sekali :D. *bila narsis berlanjut hubungi psikolog…xixixixix!!!! =)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar