Rabu, 26 Januari 2011

Menyusuri Gua Cacing Gemerlap

Apa yang kita rasakan saat masuk ke dalam gua? Kesan pertama pasti gelap, kan?! Tapi, tidak begitu kalau kita masuk ke Glowworm Cave  di Selandia Baru. Ikut berpetualang ke sana, yuk!
Sesuai dengan namanya, dalam gua ini hidup ribuan cacing yang bercahaya. Cacing ini dikenal dengan nama glow-worm atau cacing yang bercahaya. Cacing-cacing itu membuat gua ini sangat dinikmati para wisatawan.
            Gua terletak di Waikato Selatan, sebuah pulau di Selandia Baru. Konon, gua ini sudah ada sejak 2 juta tahun lalu. Kelip-kelip cahaya dari tubuh cacing itu bagaikan bintang di langit malam hari.
Cacing itu sebenarnya larva dari serangga Arachnocampa luminosa. Saat menjadi larva, mereka akan mengeluarkan semacam untaian benang bercahaya. Panjang benang kira-kira 30-40 cm. Masa kehidupan larva ini berlangsung 6-12 bulan.
Ujung benang bercahaya itu berlendir. Gunanya, untuk menangkap mangsa yang akan menjadi santapannya.
Banyak cacing yang hidup di gua itu membuat pemandangan gua jadi indah gemerlapan. Cacing cahaya ini peka pada cahaya lain. Karena itu, para pengunjung tidak diizinkan mengambil foto dengan menggunakan blitz. Mereka juga tidak tahan pada suara keras. Jadi, pengunjung yang masuk ke gua tidak boleh rebut.
Jika hendak menyusuri gua itu, pengunjung tidak bisa berjalan kaki. Karena, dasar gua itu sungai. Jadi, kita harus naik perahu. Wow, seru ya! Naik perahu sambil melihat gemerlap cacing cahaya. Tur menyusuri gua ini berlangsung sekitar 45 menit.
naik perahu menyusuri gua
seperti untaian lampu kelip-kelip ya?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar